Disoraki di UMNO minggu lalu, Najib dan eks DPM Zahid kembali ke mahkamah dengan perbelanjaan besar terungkap

KUALA LUMPUR – Najib Razak dan Ahmad Zahid Hamidi minggu lalu dipuji sebagai pemimpin yang dapat membawa kembali kejayaan bagi UMNO, tetapi perbicaraan rasuah dan pencucian wang mereka yang terpisah minggu ini adalah pendakian ke kenyataan bagi mantan perdana menteri dan wakilnya, yang diduga menghabiskan jutaan ringgit untuk perjalanan belanja.

Najib diadili atas tiga tuduhan pelanggaran kriminal kepercayaan (CBT), satu untuk penyalahgunaan kekuasaan dan tiga untuk pencucian uang yang melibatkan dana SRC International, mantan unit dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), dengan total RM42 juta (S $ 13,7 juta).

Dia menghadapi 25 tuduhan pencucian uang dan penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan 1MDB, dan satu tuduhan merusak laporan auditor jenderal tentang 1MDB.

Zahid menghadapi 87 dakwaan untuk CBT yang melibatkan yayasan Yayasan Akalbudi, pencucian uang serta menerima suap untuk berbagai proyek selama masa jabatannya di Kementerian Dalam Negeri.

Pada perhimpunan tahunan UMNO selama empat hari yang berakhir Sabtu lalu, Najib dan Zahid disoraki berulang kali di atas panggung ketika parti itu meraikan empat kemenangan pilihan raya sela tahun ini dan hubungan yang lebih erat dengan bekas musuh bebuyutan Parti Islam SeMalaysia.

Minggu ini, pengadilan merinci pengeluaran mewah Najib, termasuk membayar US $ 130.625 (S $ 177.300) untuk membeli jam tangan Chanel untuk ulang tahun istrinya Rosmah Mansor pada bulan Desember 2014, untuk menebus keharusan mempersingkat liburan keluarga mereka di Hawaii.

“Saya menjelaskan situasinya kepada keluarga saya dan mereka kesal karena saya harus segera meninggalkan mereka dan kembali ke Malaysia. Mereka kecewa dengan keputusan itu,” katanya pada hari Selasa, menambahkan bahwa dia harus kembali ke Malaysia karena Kelantan dilanda banjir yang mengerikan.

Najib juga membela pengeluaran lebih dari RM3,2 juta pada 2014 di Italia untuk hadiah bagi mantan perdana menteri Qatar.

Najib mengaku tidak tahu ketika diberitahu bahwa buronan pemodal Low Jho mengelola rekening bank pribadinya, dan mengatakan dia “terkejut” ketika mengetahui bahwa AmBank Islamic dan Low berkomunikasi satu sama lain dalam menangani keuangannya tanpa izinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *