Pembantu dibawa ke rumah sakit setelah diduga ledakan gas di Upper Paya Lebar

SINGAPURA – Seorang pekerja rumah tangga migran berusia 30-an dibawa ke rumah sakit pada Senin sore (1 Agustus) setelah ledakan gas yang dicurigai di sebuah properti di Upper Paya Lebar Road.

Majikannya, yang hanya ingin dikenal sebagai Mr Lim, mengatakan kepada The Straits Times pada hari Selasa bahwa pembantu itu menderita luka dan memar di kakinya. Sejak itu dia telah keluar dari rumah sakit.

Lim, seorang pensiunan berusia 60-an, mengatakan dia mendengar ledakan keras sekitar pukul 11.30 pagi pada hari Senin. Ketika dia pergi untuk memeriksa, dia melihat pembantu rumah tangganya berlari keluar dari dapur.

“Pembantu saya dalam keadaan shock dan ada luka di kakinya. Pintu (geser) lemari kompor tempat tabung gas disimpan telah hancur berkeping-keping di lantai dapur,” katanya.

Lim mengatakan pembantu rumah tangganya dari Myanmar telah berada di rumahnya selama lebih dari delapan tahun.

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah diberitahu tentang kebakaran di Upper Paya Lebar Road sekitar pukul 11.50 pagi pada hari Senin.

Api, yang melibatkan isi lemari kompor di dapur, telah terbakar sendiri sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, kata SCDF.

Ia menambahkan bahwa seseorang dibawa ke Rumah Sakit Raffles, dan penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Lim mengatakan seorang karyawan Tan Bros Gas Supply melakukan pemeriksaan di rumahnya setelah kejadian dan menemukan bahwa selang tabung gas telah rusak.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa tikus kemungkinan besar mengunyah selang, menyebabkan kebocoran gas,” tambahnya.

ST telah menghubungi Tan Bros Gas Supply untuk memberikan komentar.

Sebuah video setelah ledakan yang dilihat oleh ST menunjukkan pintu geser lemari kompor telah benar-benar meledak. Ada lubang di langit-langit palsu dapur dan potongan puing-puing di lantai.

Seorang tetangga, William Yap, 74, mengatakan dia mendengar ledakan saat memasak dan terkejut dengan betapa kerasnya ledakan itu.

Pensiunan itu berkata dalam bahasa Mandarin: “Setelah memastikan ledakan itu tidak ada di rumah saya, saya berlari ke sebelah. Tidak ada kebakaran di dapur rumah yang terkena dampak di mana sejumlah tetangga berkumpul di luar.

“Kaki pelayan itu berdarah dan dia terlalu terpana untuk berbicara. Aku punya kursi untuknya dan pergi ke rumah untuk mematikan kompor gas.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *